Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Mengira Bangunan Ini adalah Kafe, Ternyata Masjid Kontainer di Semarang

Kompas.com - 09/04/2022, 17:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah peti kemas disusun rapi dan dicat dengan berbagai warna di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Potongan peti kemas itu disusun hingga membentuk seperti kafe dengan beberapa spot foto yang menarik untuk para remaja.

Tepat di depan pintu masuk terdapat satu buah kafe dan juga puluhan lampu yang ada di langit-langit. Selain itu juga ada tempat duduk ala kafe kekinian.

Baca juga: Rumah Ludes Terbakar, Warga Kampung Kojan Kalideres Mengungsi di Posko dan Masjid

Ternyata bangunan tersebut bukanlah kafe, melainkan sebuah tempat ibadah yang dinamakan Masjid Kontainer Ahmad Bin Adnan.

Masjid tersebut sengaja didesain dengan arsitektur kiwari agar cocok sebagai tempat untuk nongkrong anak muda.

Meski terbuat dari peti kemas, masjid tersebut bisa dibilang cukup nyaman. Interior masjid juga terlihat bersih dan sejuk karena dilengkapi dengan pendingin ruangan.

Pengurus Masjid Kontainer, Riyan mengatakan, masjid tersebut dibangun dengan konsep kontainer agar kekinian dan bisa memancing anak muda untuk datang ke masjid.

"Untuk kafe itu juga masuk masjid, itu sengaja kita buat agar pengunjung betah berlama-lama di masjid," jelasnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/4/2022).

Menurutnya, Masjid Kontainer merupakan satu-satunya masjid yang dibangun dengan bahan peti kemas di Jateng. "Tak jarang yang datang ke masjid ini pada foto," katanya.

Baca juga: Perempuan Diduga OGDJ Bawa Sajam ke Masjid di Pesanggrahan, Ini Penjelasan Ketua RW

Meski terbuat dari peti kemas, masjid tersebut bisa menampung 50 orang. Menurutnya, pembangunan Masjid Kontainer menghabiskan 4 peti kemas.

"Ini sebagian memang ada yang dipotong-potong untuk dijadikan background,"imbuhnya.

Ketika bulan Ramadhan Masjid Kontainer menyediakan takjil gratis dan sejumlah kegiatan sebelum buka puasa. "Nanti buka puasa bisa bareng-bareng di sini," ucapnya.

Baca juga: Perempuan Bawa Sajam ke Masjid di Pesanggrahan Diduga ODGJ, Polisi Telusuri Info ke Rumah Sakit

Salah satu pengunjung, Adi Mungkas mengaku baru pertamakali datang ke Masjid Kontainer. Awalnya, dia mengira bangunan tersebut adalah kedai kopi.

"Tak kira ini kedai kopi, ternyata masjid," katanya.

Menurutnya, Masjid Kontainer cukup unik karena konsepnya beda dengan masjid-masjid pada umumnya. "Ini beda banget dari masjid pada umumnya. Malah seperti kafe,"paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com