Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Bakar Petasan di TN Komodo, BTNK Diminta Terbitkan Lisensi Konservasi bagi Guide

Kompas.com - 08/04/2022, 07:30 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Pihaknya meminta BTNK menerbitkan kartu bagi guide-guide yang dilengkapi dengan materi konservasi, sebagai identitas yang jelas.

Sehingga, yang beroperasi di sana adalah mereka-mereka yang sudah memiliki kartu lisensi konservasi.

Ia mengaku, tahun 2011, HPI Manggarai Barat mengeluarkan 11 rekomendasi kepada BTNK.

Salah satunya adalah meminta BTNK untuk mengeluarkan lisensi konservasi bagi guide, supaya guide yang boleh beroperasi adalah mereka yang mengantongi lisensi konservasi.

Baca juga: Nyalakan Petasan di Perairan TN Komodo, Wisatawan hingga Agen Travel Disanksi

Karena itu, langkah-langkah yang dilakukan oleh HPI dan BTNK adalah memberikan materi tentang ilmu konservasi di TN Komodi, baik darat maupun laut, menjadi pemahaman dasar bagi pemandu wisata.

"Jadi, guide tidak hanya dibenahi dengan ilmu etika, ilmu kepemanduan Bahasa Inggris, tetapi juga materi-materi tentang konservasi. Supaya mereka bisa memahami apa yang boleh dan tidak dilakukan di kawasan Taman Nasional Komodo," katanya.

Ia menegaskan, lisensi kartu konservasi itu juga sebagai upaya menertibkan pemandu wisata yang datang dari luar bermodal Bahasa Inggris. Sehingga pemandu lokal tidak menjadi penonton dengan aktivitas wisata di Labuan Bajo.

Baca juga: Nyalakan Petasan di Perairan TN Komodo, Wisatawan hingga Agen Travel Disanksi

Dirinya menyebutkan, pada periode tertentu banyak sekali pemandu wisata dari luar yang membawa tamu ke TN Komodo. Padahal pemahaman mereka tentang konservasi belum memadai.

"Misalnya di manta poin. Di manta poin itu, ada oknum tertentu dengan tujuan kesenangan wisatawan mencoba membuat atraksi khusus dengan berenang bersama Mantare. Kemudian menyentuhnya. Padahal dari sisi konservasi itu tidak dibolehkan. Jika kita menyentuh kulit Mantare, lari ke titik-titik tertentu sehingga pori-porinya terbuka. Lalu, bakteri masuk sehingga Mantre itu bisa mati," ungkap dia.

Ia menambahkan, persoalan sampah di TN Komodo juga menjadi tanggung jawab pemandu wisata.

"Selain menjelaskan objek wisata, guide juga harus memahami bahwa wisata berkelanjutan dengan memahami materi konservasi. Kita minta BTNK keluarkan kartu lisensi bagi guide demi pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com