Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Bubur Syuro di Palembang, Makanan yang Hanya Disiapkan Saat Ramadhan

Kompas.com - 06/04/2022, 17:57 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemandangan unik terlihat di halaman Masjid Al Mahmudiyah Suro di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.

Para ibu-ibu, remaja bahkan anak-anak datang dengan membawa mangkuk, piring dan keresek kecil sembari menunggu di depan halaman masjid untuk mendapatkan satu mangkuk bubur Syuro yang sudah dimasak oleh pengurus masjid sejak siang.

Menjelang sekitar pukul 17.00 WIB, barulah pengurus masjid membagikan bubur yang dibuat itu kepada masyrakat sekitar untuk dinikmati sebagai menu berbuka puasa.

Baca juga: Lagi, Penimbun Solar dengan Tangki Modifikasi di Palembang Ditangkap

Mahmud (70), pembuat bubur Syuro mengatakan, tradisi membagikan bubur secara gratis itu sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Biasanya, pengurus masjid akan selalu membuat bubur Syuro untuk dibagikan kepada jemaah masjid yang hendak berbuka puasa serta warga sekitar.

Adapun dana pembuatan bubur Syuro sendiri, kata Mahmud, merupakan hasil sumbangan para jemaah.

Bubur itu nantinya akan selalu dibagikan hingga akhir Ramadhan nanti.

Baca juga: Kumpulkan Uang Jajan demi Beli Celurit, Remaja di Palembang Jadi Begal

"Kalau diawal Ramadhan, disiapkan 5 kilogram beras, tapi menjelang akhir biasanya berkurang jadi sektiar 4 kilogram beras yang disiapkan untuk memasak bubur, karena orang sudah bosan," kata Mahmud, Rabu (6/5/2022).

Warga mengantre untuk mendapatkan bubur syuro yang dibagikan secara gratis selama ramadhan di Masjid Al Mahmudiyah Suro atau Suro di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Warga mengantre untuk mendapatkan bubur syuro yang dibagikan secara gratis selama ramadhan di Masjid Al Mahmudiyah Suro atau Suro di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.

Dibuat selama 3 jam

Proses pembuatan bubur Syuro itu pun membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Sebelum memasak, Mahmud mempersiapkan seluruh bahan yang dibutuhkan, seperti beras, daging cincang dan rempah-rempah.

Seluruh bahan itu nantinya diaduk menjadi satu dan dimasak dalam dandang besar.

"Satu dandang ini bisa lebih dari 100 porsi, biasanya akan dibagi untuk warga dan jemaah masjid untuk berbuka," ujar Mahmud.

Diminati segala kalangan

Bubur Syuro yang bewarna kecoklatan itu ternyata memiliki rasa yang enak. Tak heran, anak-anak hingga orang dewasa menyukai makanan ini.

Campuran dari potongan daging, kentang dan diaduk bersama beras membuat rasa bubur ini menjadi gurih dan sedikit manis.

Untuk memakan bubur ini pun tak perlu dicampur dengan makanan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com