Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siram Air Panas ke Istri dan Anak Tiri, Pria Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 01/04/2022, 19:07 WIB
Elhadif Putra,
Khairina

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Pria di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang menyiram istri dan anak tirinya sendiri dengan air panas dibekuk polisi.

Pria berinisial AS (42) ditangkap di sebuah rumah di Jalan WR Supratman KM 8, Kota Tanjungpinang, Kamis (31/3/2022), atau setelah setengah bulan diburu polisi.

Polisi mendatangi pelaku yang tengah bekerja di rumah tersebut. Tanpa perlawanan, AS diamankan dan dibawa ke Polsek Tanjungpinang Timur.

"Pelaku tindak penganiayaan, yang menyiram istri dan anaknya menggunakan air panas telah kita tangkap," kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafrudin, Jum'at (1/4/2022).

Baca juga: Gara-gara Cemburu, Suami di Sumedang Siram Wajah Istri Pakai Air Panas

AS yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu menyiram istri siri dan anak tirinya menggunakan air panas, pada Rabu (16/3/2022).

Tindak penganiayaan yang dilakukan AS terjadi ketika istri pelaku berinisial D hendak membawa anaknya berinisial B (9) ke Puskesmas.

Istri yang dinikahi secara siri oleh AS itu meminta izin, namun AS tidak mengizinkannya. Tak sampai di situ saja, AS kemudian pergi ke dapur dan mengambil air yang baru saja selesai dimasak.

"Pelaku menyiramkan air panas itu ke istrinya," ujar Syafrudin.

Baca juga: Bidan di Padang Disiram Air Panas oleh Pemilik Warkop, Ini Kronologinya

Mirisnya lagi, dua orang anak kandung D juga terkena air panas yang disiramkan oleh AS.

Akibatnya putri D berinisial P (10) dan mengalami luka di bagian tangan dan putranya B luka di bagian kepala. Sementara D terluka di bagian tangan.

"Yang kita kasihan anak-anaknya," ungkap Syafrudin.

Bukannya memberikan pertolongan, tapi AS langsung pergi meninggalkan keluarganya.

Beruntung, warga membawa D beserta kedua anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Tanjungpinang.

Atas tindakannya, AS terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com