AMBON, KOMPAS.com- Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon berunjuk rasa di kantor DPRD Kota Ambon di kawasan Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Jumat (1/4/2022).
Puluhan sopir angkot ini mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Passo.
Mereka mendatangi Kantor DPRD dengan mobil angkot lalu memarkirkan mobilnya di halaman kantor tersebut.
Sebelum masuk ke halaman kantor DPRD, puluhan sopir angkot ini sempat berorasi di jalanan depan Kantor DPRD Ambon.
Aksi protes puluhan sopir angkot tersebut sempat menimbulkan kemacetan.
Koordinator sopir angkot Passo, Izak Pelamonia mengaku, sudah lebih dari satu bulan, BBM jenis Pertalite di SPBU mengalami kelangkaan.
“Kita datang jam 8 pagi di SPBU, tapi Pertalite sudah habis,” katanya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Ambon Capai Rp 28.000 per Liter, Warga Mulai Khawatir
Selain di SPBU Passo, para sopir juga mengaku heran karena kelangkaaan Pertalite juga terjadi di beberapa SPBU lainnya di Kota Ambon.
Akibatnya terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU.
Para sopir angkot juga mengeluh karena di saat Pertalite mengalami kelangkaan, SPBU justru menjual BBM tersebut ke pengecer yang datang dengan jeriken.
“Aneh kalau ada yang datang beli dengan jeriken itu SPBU melayani. DPRD jangan diam melihat masalah ini,” kata Izak.
Baca juga: Harga Pertamax Naik, Warga Beralih ke Pertalite, Antrean Panjang di SPBU di Bandung
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.