AMBON, KOMPAS.com - Jalan Lintas Seram yang menghubungkan sejumlah kecamatan dengan ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ambles, Kamis (31/3/2022) pagi.
Jalan itu ambles setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (30/3/2022) malam.
Lokasi jalan yang ambles tersebut berada di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat. Kejadian jalan ambles itu menyebabkan arus lalu lintas dari dan menuju Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat lumpuh total.
“Kejadiannya dari pagi sekali waktu mau ke Piru ternyata tidak bisa lewat karena jalan putus total,” kata Farhan, salah satu sopir minibus yang dihubungi Kompas.com dari Ambon, Kamis siang.
Baca juga: Dampak Gempa Magnitudo 4,9 di Seram Bagian Barat, Puluhan Rumah Warga Rusak
Dia mengatakan, kejadian jalan ambles itu membuat banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tertahan di lokasi tersebut. Banyak bus yang hendak menuju ke Kota Ambon melalui penyeberangan hunimua juga tertahan di lokasi tersebut.
“Pokoknya tidak bisa lewat karena jalan langsung longsor ke bawah dan merusak aspal,” ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat, Manda Kamalane mengatakan, jalan tersebut ambles setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak malam.
“Kejadian dari hampir siang (subuh). Itu karena ada hujan di gunung sangat kuat lalu berdampak pada jalan itu,” katanya saat dihubungi Kompas.com secara terpisah.
Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Maluku
Awalnya, hujan deras di wilayah itu menyebabkan air meluap hingga ke jalan tersebut hingga akhirnya menyebabkan jalan itu ambles.
Manda menyebut, akibat kejadian itu, akses jalan tersebut putus total sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut.
“Betul akses jalan sempat terputus,” ujarnya.
Dia mengatakan, setelah kejadian itu, Bupati Seram Bagian Barat, Timotius Akerina, bersama instansi terkait dan BPBD serta pihak balai jalan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan langkah darurat.
“Sudah diambil langkah darurat, tadi dibuat jembatan darurat agar kendaraan bisa lewat dan saat ini kendaraan sudah bisa jalan,” katanya.
Manda menyebut, terkait perbaikan jalan ambles tersebut merupakan kewenangan balai jalan, sebab jalan yang ambles itu merupakan jalan nasional.
“Untuk perbaikan itu kewenangan balai jalan dan kita sudah koordinasi,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.