Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Perusahaan Tunggak Pajak Kendaraan, Kejati Banten Bantu Bapenda Tagih Tunggakan

Kompas.com - 30/03/2022, 21:44 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi Banten berhasil menyelamatkan keuangan negara dari 35 perusahaan penunggak pajak kendaraan bermotor di Provinsi Banten.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan mengatakan, tim jaksa pengacara negara telah memanggil 35 perusahan agar segera membayar tunggakan pajak kendaraan bermotor.

"Bahwa dari hasil bantuan hukum, 17 perusahaan telah melunasi tunggakannya. Sedangkan sisanya 18 perusahaan telah membayar. Tapi, belum lunas," kata Ivan kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Anak Perusahaan PT Pertamina, Kejati Banten Periksa 3 Saksi

Dijelaskan Ivan, pemanggilan 35 perusahaan tersebut dilakukan setelah adanya dua surat permohonan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten tahun 2021.

Dengan adanya surat permohonan tersebut, lanjut Ivan, Kejati Banten melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara mengundang Bapenda Banten untuk pemaparan atau ekspos.

"Tim jaksa kemudian mengajukan hasil telaahan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Banten untuk dapat kiranya diberikan bantuan hukum," ujar Ivan.

Baca juga: Kejati Banten Tetapkan Mantan Presdir PT AXI Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Komputer UNBK

Hasilnya, Kajati Banten memberikan bantuan hukum dengan adanya Surat Kuasa Khusus (SKK) yang ditandatangani oleh Kepala Bapenda Opar Sohari dan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten

"SKK yang diterbitkan sebanyak 35 SKK untuk penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor terhadap 35  perusahaan yang tersebar di wilayah Provinsi Banten," jelas Ivan.

Adapun hasilnya, Ivan menyampaikan bahwa jumlah tunggakan pajak kendaraan bermotor yang telah berhasil disetorkan kepada negara sebesar Rp 2.570.382.300,-

"Sampai saat ini kami tetap berupaya memberikan bantuan hukum kepada Bapenda Provinsi Banten untuk menagih 18  perusahaan yang belum melunasi tunggakan pajak," tandas Ivan.

Efektif

Sementara itu, Kepala Bapenda Banten Opar Sohari mengatakan, program SKK sangat efektif agar para penunggak pajak mau bayar.

Menurut Opar, para penunggak yang biasanya sulit ditagih oleh petugas Bapenda Banten menjadi melunak ketika didatangi tim dari Kejati Banten.

“Efektif sekali. Kalau staf Bapenda yang datang (menagih) dicuekin, tapi kalau Kejati Banten ngomong langsung dipercaya,” kata Opar.

Baca juga: Kejati Banten Sidik Dugaan Korupsi di Anak Perusahaan PT Pertamina

Diungkapkan Opar, setiap perusahaan memiliki tunggakan sekitar 10 hingga 20 kendaraan dengan total tunggakan mencapai Rp 3 miliar.

“Masih ada, (alasannya) ada kendaraan yang dijual dan yang rusak,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com