Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Banten Sidik Dugaan Korupsi di Anak Perusahaan PT Pertamina

Kompas.com - 18/03/2022, 22:56 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Kejaksaan Tinggi Banten tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan aplikasi dan software di PT Indopelita Aircraft Services (IAS).

Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan milik BUMN yakni PT Pertamina Persero.

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, dugaan tindak pidana korupsi pada PT IAS berkaitan dengan penerbitan dan pembayaran fiktif pekerjaan tiga kontrak pekerjaan di kilang PT Pertamina Balongan tahun 2021.

"Kontrak itu untuk mengadakan paket 3D Pack dan aplikasi atau sofware AMIS untuk memenuhi pekerjaan pada PT Pertamina Balongan," ujar Leonard kepada wartawan di Serang. Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Covid-19 Rp 944 Juta, Sekda Samosir Ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan

Dijelaskan Leonard, pada bulan Juli tahun 2021 PT IAS yang merupakan anak perusahaan PT Pelita Air Services telah menerbitkan tiga surat perintah kerja (SPK) kepada rekanan PT Everest dan PT Aruna Karya.

"Namun kenyataannya atas tiga kontrak tersebut tidak pernah ada, dan terhadap SPK telah dilakukan pembayaran. Sehingga diduga telah terjadi tindak pidana korupsi,"ujar Leonard.

Baca juga: Cegah Korupsi, Gubernur Kepri Libatkan Kejati untuk Awasi Proyek Penataan Jalan Bandara RHF Tanjungpinang

Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung itu mengungkapkan, akibat adanya pekerjaan fiktif itu keuangan negara dirugikan.

"Jumlahnya (kerugian) nanti tahap penyidikan akan dilakukan penghitungan oleh auditor," kata Leonard.

Sejauh ini, lanjut Leonrad, penyelidik telah meminta keterangan terhadap 11 orang dari pihak PT IAS, PT KPI dan rekanan penyedia PT Evtech, serta telah mengumpulkan 69 data dokumen.

"Kemarin juga telah dilakukan ekspose dan hasil ekspose telah di tetapkan dari penyelidkan dinaikkan ke penyidikan. Maka saya telah menandatangani surat penyidikan hari ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com