Selain tiga senjata api tersebut, Faizal memperkirakan, setidaknya masih ada belasan pucuk senjata yang dikuasai oleh kelompok Egianus.
"Mereka juga punya 11 pucuk senjata laras panjang dan enam pucuk senjata laras pendek," kata Faizal.
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.
Akibat kejadian tersebut, dua personel marinir gugur, satu kritis dan tujuh luka-luka.
"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinii gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Mappi, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.