Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Bertarung di Pilkades Ciamis, Kedua Calon Kades Tak Punya Tim Sukses dan Pergi Kampanye Bersama

Kompas.com - 27/03/2022, 15:18 WIB
Candra Nugraha,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri), Aan Taufiqurrahman dan Ela Rosmalia saling berhadapan sebagai calon kepala desa pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (27/3/2022). Pilkades tersebut hanya diikuti dua calon, yakni pasutri tersebut.

Aan merupakan kepala desa inkumben. Dia mencoba untuk kembali menjadi kepala desa pada periode kedua.

Saat ditemui usai mencoblos di TPS 02 Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Aan menjelaskan, ia mengikuti seluruh proses pencalonan sesuai tahapan. "Mulai penetapan panitia (pemungutan suara), pembukaan dan pendaftaran calon kades, saya ikuti," jelas Aan.

Baca juga: Diduga Depresi 3 Kali Kalah Pilkades, Mantan Kades Tewas Gantung Diri

Aan mengatakan, saat itu pendaftaran calon kepala desa sudah akan berakhir. Namun, kata dia, belum juga ada calon lain yang muncul.

"Jika satu calon, Pilkades tidak bisa dilaksanakan. Tidak ada lawan kotak kosong (di Pilkades)," jelasnya.

Aan merasa bertanggung jawab karena sebagai inkumben. Dia ingin menyukseskan Pilkades di Ciamis.

"Bila di Kertaharja tidak ada calon (kades lainnya), saya selaku kepala desa kurang bertanggung jawab atas program pemerintah," jelasnya.

Aan kemudian menelusuri bila ada warga yang hendak nyalon kepala desa. Di Kertaharja, kata dia, banyak orang-orang pintar, orang kaya, dan berkompeten. "Tapi kenapa mereka masih rendah minatnya untuk nyalon kades," kata dia.

Bahkan, Aan sampai mendatangi warga yang didengarnya punya niat untuk nyalon. "Yang dianggap menurut masyarakat ingin, akan mencalonkan, saya datangi di detik terakhir," kata dia.

Baca juga: Pilkades Serentak di Lamongan, Purnawirawan hingga Anggota TNI Aktif Ikut Nyalon

Hasil penelusurannya, ternyata tidak ada warga yang mau nyalon kepala desa. Sementara di sisi lain, Aan berupaya untuk menyukseskan Pilkades.

"Ada orang yang bilang, saya ingin nyalon asal dimodali, dibayar. Saya jawab, jangankan untuk bayar orang, saya sendiri sebenarnya juga bukan banyak uang (nyalon kades) tapi atas dasar tanggung jawab," tegas Aan.

Di detik-detik akhir, Aan menawari istrinya, Ela Rosmalia untuk maju sebagai calon kades. Kepada istrinya, dia berkata, ini semua untuk mendukung kesuksesan Pilkades.

"(Istri sempat) menolak," kata Aan.

Menurut Aan, istrinya kemudian diberi berbagai saran dan masukan dari keluarga. Masukan tersebut salah satunya, dengan mencalonkan diri sebagai kades itung-itung mengabdikan diri kepada suami.

Baca juga: Viral, Video Mushala Dibongkar karena Pilkades di Probolinggo, Ternyata untuk Akses Jalan, Ini Penjelasan Pemilik dan Polisi

Aan sedang memasukkan surat suara di TPS 02, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (27/3/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Aan sedang memasukkan surat suara di TPS 02, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (27/3/2022).

"Jika tidak jadi (terpilih), tetap jadi Bu Kuwu (sebutan untuk istri kepala desa)," seloroh Aan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com