Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk Anak yang Terobos Mapolres Siantar, Sang Ibu Bawa Bekal dan Obat: Harus Konsumsi karena Bisa Kambuh

Kompas.com - 23/03/2022, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FAM, perempuan usia 28 tahun diamankan petugas setelah menerobos markas Polres Pematangsiantar dan menabrak pintu ruang SPKT pada Selasa (20/3/2022) pagi.

Saat menabrak pintu ruang SPKT, ia mengendarai motor Honda Scoopy BK 5856 TAK.

Pada Selasa siang, ibu FAM, Murniati Sinulingga tampak datang menjenguk anaknya sambil membawa bekal dan obat.

Ia mengaku tak kuat menerima peristiwa yang melibatkan putrinya. Namun ia harus datang untuk mengantar obat karena putrinya harus rutin konsumsi obat.

Namun Muniarti enggan memberi penjelasan detail kondisi FAM.

Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kasus Perempuan yang Terobos dan Tabrak Ruang SPKT Mapolres Siantar dengan Motor

“Anak saya sudah lebih baik. Cuma saya mau mengantar obat. Tiap hari harus konsumsi obat karena bisa kambuh,” ujar Murniati ketika ditemui di Polres Pematangsiantar.

Sang ibu juga sempat menangis histeris dan meminta maaf kepada masyarajat atas peristiwa yang dilakukan anaknya.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat yang telah mengganggu, anak saya silap, saya minta maaf karena kami juga keluarga polisi, anak kami sudah melakukan di luar pemikiran kami," ucapnya.

Sementara itu Ketua MUI Kota Pematangsiantar M Ali Lubis mengatakan FAM pernah mengalami kecelakaan. Akibatnya cara pikir FAM kurang sempurna.

"Tadi kita sudah sampaikan kepada orangtuanya, bahwa kita dari MUI siap memberikan tausiyah, wejangan supaya tidak menyimpang dari ajaran berbangsa dan bernegara," ucapnya.

Baca juga: Perempuan Tabrak Ruang SPKT Mapolres Siantar dengan Motor, Polisi: Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Dikenal sebagai sosok yang baik

Foto: FAM (28) diamankan polisi pasca menerobos markas Polres Siantar, Senin (21/3/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. |Dok: Polres PematangsiantarKOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: FAM (28) diamankan polisi pasca menerobos markas Polres Siantar, Senin (21/3/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. |Dok: Polres Pematangsiantar
FAM selama ini tinggal bersama ayah dan ibunya di Jalan HOK Salamuddin, Nagori Siantar Estate, kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Orangtua FAM adalah purnawirawan Polri dan pensiunan PNS di bagian kesehatan di kepolisian resor yang dikenal baik dalam bertetangga.

Pangulu Siantar Estate Rusdi mengatakan keseharian FAM seperti warga biasa pada umumnya.

“Kesehariannya (FAM) seperti warga biasa. Normal-normal saja. Dia sudah berkeluarga dan saya lihat biasa-biasa saja. Kalau soal bertetangga, ya biasa, dekat dengan teman-temannya,” ujar Rusdi kepada wartawan, Selasa (22/3/22).

Baca juga: Sebelum Terobos Polres Siantar dan Tabrak SPKT dengan Motor, Perempuan Ini Sempat Hendak Menabrak Petugas

Ia mengatakan FAM sudah dua kali menikah dan belum memiliki keturunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com