SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak curah di Pasar Dargo Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kebanyakan warga yang antre membawa derigen untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.
Karena lamanya antre, beberapa warga yang didominasi penjual kaki lima itu rela libur untuk jualan.
Baca juga: 8 Warga Ambon Diduga Selundupkan 5.136 Liter Minyak Goreng, Polisi: Mereka Wajib Lapor
Salah satu penjual gorengan, Suminem, mengaku sudah antre minyak curah di Pasar Dargo sejak pukul 07.00 WIB dan sampai saat ini masih antre.
"Ini yang kedua saya antre. Kemarin saya antre hingga pukul 15.00 WIB," jelasnya, Senin (21/3/2022).
Hari ini, dia rela menutup warungnya lantaran harus antre. Dia rela antre berjam-jam karena beli minyak di kampung harganya mahal.
"Kalau di kampung itu harganya sudah Rp 18.000 lebih," paparnya.
Baca juga: Satgas Pangan Temukan Stok Minyak Goreng Menumpuk di Pekalongan
Awalnya, dia juga sempat datang ke supermarket untuk mencari minyak goreng curah tapi tidak ada yang menjual.
"Jadi akhirnya saya dapatnya di sini," ucapnya.