Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket yang Dipesan Diambil Orang, Andik: Sudahlah, Protes Percuma

Kompas.com - 20/03/2022, 18:42 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Jakarta bernama Andik Iswahono, hanya bisa pasrah setelah tiket yang ia pesan untuk memnonton MotoGp di Pertamina Mandalika Street Circuit diambil orang.

Hal itu diketahui saat Andik akan menukar bukti pembelian tiket dengan gelang fisik sebagai tanda masuk.

"Kaget mendapatkan kabar dari petugas tiket yang saya beli, katanya sudah ada yang ambil," kata Andik saat ditemui Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Sebelum Ketahuan Menumpang dari Merak ke Lampung, Penumpang Sempat Lihat Pria Ini Masuk Kolong Bus

Meski mengaku kecewa kerena tiket yang dibelinya sudah diambil orang, Andik tidak melakukan protes.

"Sudahlah, petugas itu kan sekadar bawahan, bukan tempatnya kita protes. Itu bukan atasan, percuma," ujarnya.

Beli tiket Rp 2 juta

Ilustrasi tiketRob Carr Ilustrasi tiket

Kata Andik, ia membeli tiket untuk menonoton MotoGP di kelas Premium Grand Stand Zone A pada pertengahan Februari lalu.

"Saya beli yang premium grand stand zone A, pada 17 Februari, hargannya nggak main-main sampai Rp 2 juta," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Warga Jakarta Gagal Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Tiket yang Dibeli Malah Diambil Orang

Tiket yang ia pesan untuk pertandingan hari kedua dan ketiga. Andik mengaku membeli tiket tersebut melalui situs penjualan resmi.

Namun apa daya, tiket yang dipesannya sudah diambil orang.

Dia juga menyebut, kekecewaannya tak begitu mendalam apabila tiket yang dia beli adalah palsu.

"Yang saya herankan kalau tiket palsu mungkin saya yang salah, tapi ini tiket asli dan sudah ada yang mengambil," kata Andik.

Baca juga: Mbak Rara, Sang Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ternyata Sering Mengawal Acara Kenegaraan

Sementara itu, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Prandhi Satria mengaku belum mendapat informasi terkait persoses tersebut.

Ia pun tidak banyak berkomentar banyak terkait itu.

"Saya belum tahu ceritanya, jadi enggak bisa komentar. Saya tidak tahu," katanya.

Meski demikina, Priandhi memastikan akan menindaklanjuti informasi itu dan menghubungi Andik sebagai pihak yang dirugikan.

Baca juga: 3 Ton Garam Ditabur di Langit Mandalika, Hujan Deras Tetap Turun

 

(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com