Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbak Rara, Sang Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ternyata Sering Mengawal Acara Kenegaraan

Kompas.com - 20/03/2022, 17:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sosok pawang hujan yang muncul beberapa saat sebelum race MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022), menjadi sorotan.

Saat itu, hujan membasahi Pertamina Mandalika International Street Circuit sesaat sebelum balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar.

Di tengah hujan, tampak seorang pawang melakukan ritual di area pit lane.

Perempuan itu terlihat berjalan tanpa alas kaki sambil membawa singing bowl.

Aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika itu menarik perhatian para pebalap dan kru serta para penonton.

Baca juga: Biar Pebalap Nyaman, Pawang Hujan Bikin Cuaca Mandalika Sedikit Gerimis

Sering mengawal acara kenegaraan

Pawang hujan yang menjadi sorotan tersebut bernama Rara Istiani Wulandari.

Rara mengatakan, jasanya sudah sering digunakan untuk sejumlah acara kenegaraan.

“Aku sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Bapak Erick Thohir, aku sering mengawal event kenegaraan, event-nya Pak Jokowi, bekerja sama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai korlap,” ujarnya, Jumat (18/3/2022), dikutip dari YouTube Kompas.com.

Menurut Rara, apa yang dilakukannya adalah modifikasi cuaca dengan kekuatan doa.

Baca juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika: Pramugari Event yang Dukung MotoGP Indonesia

Pada rangkaian event MotoGP Mandalika ini, dirinya pernah diminta untuk melembapkan udara lantaran kondisi lintasan yang panas.

“Kami diminta supaya (membuat) lembap kayak cuacanya ada gelap-gelap. Nah, mereka memintanya hujan, tetapi karena di sebelah sisi parkir timur masih ada pekerjaan, dan di atas masih ada persiapan, jadi saya mintaya suhunya turun,” ucapnya.

Selain terlibat saat hari-H MotoGP Mandalika, Rara mengaku juga terlibat saat tes pramusim.

Tak hanya itu, ia mengaku diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret untuk membantu mendinginkan trek Sirkuit Mandalika yang diaspal ulang.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pawang Hujan MotoGP Indonesia, Sesaji Bisa Dimakan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com