Bus Rombongan Jemaah Umroh Asal Tanggamus Terbalik di Jalinbar Sumatera, Ini Penjelasan Polisi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bus pengantar jemaah umroh terbalik di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Amsar mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Rampas Uang dan Ponsel Sopir Truk, Preman Residivis di Lampung Ditembak Polisi

Lokasi bus Tridara bernomor kendaraan BE 2781 CU ini terguling yaitu di Jalan Raya Pekon (desa) Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.

"Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Seluruh penumpang sudah dievakuasi setelah kejadian," kata Amsar saat dihubungi, Jumat sore.

Dari informasi yang dihimpun polisi, rombongan jemaah umroh itu berjumlah 28 orang. Sedangkan total seluruh penumpang termasuk awak bus berjumlah 35 orang.

Baca juga: Sedang Ada di Dalam Rumah, Keluarga di Lampung Tertimpa Material Bangunan yang Runtuh

Amsar mengutarakan, kecelakaan tunggal ini berawal saat rombongan jemaah umroh dari Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Semaka ini bertolak hendak ke Bandara Radin Intan II Lampung Selatan.

Dalam perjalanan, bus yang dikemudikan oleh KP (32) warga Dusun Argo Rejo, Tanggamus ini melaju cukup kencang.

Di lokasi kecelakaan, bus tersebut hendak menyalip sepeda motor yang melaju di depannya.

Namun, di saat bersamaan melaju juga dari arah Bandar Lampung sebuah mobil di sisi sebaliknya.

"Bus mau menyalip, namun dari arah berlawanan melintas juga satu kendaraan," kata Amsar.

Sopir bus langsung membanting setir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan.

"Namun karena secara tiba-tiba banting setir, sopir tidak bisa mengendalikan bus, hingga bus itu kemudian terguling di sebelah kiri," kata Amsar.

Dok Satlantas Polres Tanggamus Para penumpang bus rombongan jamaah umroh yang terbalik di Jalinbar Tanggamus.

Amsar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Adapun enam orang mengalami luka ringan, yaitu dua awak bus (termasuk sopir) dan empat pengantar jemaah.

Sedangkan seluruh jemaah umrah dari bus tersebut sudah melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti menuju Bandara Radin Intan II untuk selanjutnya terbang ke Bandara Soekarno Hatta.

"Bus sudah dievakuasi tadi pagi dan dibawa ke unit Lakalantas," kata Amsar.

Sementara, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus tersebut.