SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan wanita dan anak yang jasadnya dibuang di kolong jembatan Tol Bawen-Semarang merupakan pacar dari korban.
Pelaku DC (31) warga Lasem, Rembang ini disebut sudah melamar korban SK (32) yang merupakan rekan seprofesi sebagai tenaga kesehatan tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan pelaku sudah mengenal korban sejak Oktober 2021.
Baca juga: Karena Cemburu, Pelaku Bunuh Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang
"Kami menyimpulkan hubungan pelaku sudah dekat dengan korban. Pelaku sudah melamar kepada pihak keluarga," kata Djuhandhani saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Kendati demikian, hasil pemeriksaan polisi pelaku diketahui sudah memiliki istri dan seorang anak. "Pelaku masih terikat perkawinan dan punya satu anak dari istri sah," ungkapnya.
Djuhandani menjelaskan selama menjalin hubungan, anak dari korban dititipkan kepada pelaku.
Namun, pelaku justru tega menyiksa anak laki-laki korban yakni MF (5) dengan cara disekap di dalam kamar hingga meninggal.
"Ceritanya karena almarhum punya anak dan ada kesibukan kerjaan dititipkan anaknya kepada tersangka pada Februari. Selama ikut tersangka korban sering dianiaya dan tidak diberi makan sampai meninggal kemudian jasadnya dibuang," ucapnya.
Jasad SK ditemukan dengan kondisi kaki terikat dan tubuh sudah membusuk di kolong jembatan tol KM 425 Pudakpayung, Semarang pada 13 Maret 2022.
Sementara, polisi menemukan kerangka anaknya MF di kolong jembatan tol KM 426 Pudakpayung, Semarang pada 16 Maret 2022.
DC ditangkap saat berpura-pura hendak melaporkan kehilangan orang yakni pacar dan anaknya ke Mapolda Jawa Tengah pada Rabu (16/3/2022).
Atas perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis mulai dari Undang-undang Perlindungan anak, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan bisa dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancaman hukuman sampai 15 tahun bahkan seumur hidup.
Baca juga: Pembunuh Wanita dan Anak di Semarang Seorang Nakes, Kenal Korban Saat Sama-sama Jadi Vaksinator
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.