Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ritual Ini Kami Lakukan demi Keselamatan Pebalap MotoGP yang Menginjakkan Kaki di Tanah Kami"

Kompas.com - 18/03/2022, 13:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Ebunut, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan ritual demi mendoakan keselamatan para pebalap di Pertamina Mandalika Grand Prix of Indonesia.

Kepala Dusun Ebunut Rahmat Panye menyampaikan, ritual tersebut dinamakan ritual Bejambek.

"Ini harapan kami, doa kami, agar balapan MotoGP berjalan lancar, semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti para pebalap yang jatuh," kata Panye, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Cerita Adam, Uang Rp 70 Juta Raib, Tertipu Saat Beli Tiket MotoGP

Insiatif warga

Ritual ini digelar di samping gerbang utama pintu Sirkuit Mandalika, yaitu di bawah patung Presiden Joko Widodo.

Menurut Panye, ritual merupakan inisiatif masyarakat tanpa memberi tahu pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Kita lakukan dengan atas kehendak sendiri, ITDC juga tidak tahu ada kegiatan itu, ritual ini kami lakukan untuk keselamatan para pebalap yang menginjakkan kaki di tanah kami," kata Panye.

Mereka membawa berbagai sesajen berupa buah hingga makanan tradisional.

Baca juga: Hari Pertama MotoGP, Jadwal hingga Persiapan Para Rider

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com