KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, motif dari perusakan mobil yang terjadi di Jembatan Gledek, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang, Sumatera Selatan, dilatarbelakangi aksi tawuran antar warga 9 Ilir dan 13 Ilir.
Kata Tri, saat tawuran berlangsung, mobil Daihatsu Xenia yang diduga dari massa kawasan 13 Ilir ikut masuk dan menabrak dua warga 9 Ilir yakni Rusli (55), dan Imam (15).
Mengetahui itu, massa langsung marah dan merusak mobil itu sampai akhirnya diceburkan ke sungai.
“Mereka sempat tawuran, dan mobil itu masuk. Sekarang di wilayah tersebut sudah ditempatkan anggota untuk mengantisipasi kejadian itu kembali terulang,” kat Tri, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Kronologi Rombongan Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas di Pangandaran
Tri mengatakan, tawuran antar warga itu memang sudah lama terjadi.
Agar kejadian serupa tak terjadi, sambung Tri, pihaknya pun mengumpulkan para tokoh agama dari kedua kawasan itu untuk mengedukasi warganya agar tidak melakukan aksi saling serang lagi hingga menimbulkan tawuran.
Baca juga: Viral, Video Warga Ceburkan Mobil ke Sungai di Palembang, Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak 2 Orang
Sebab, kata Tri, dari video yang beredar yang ikut tawuran rata-rata masih remaja.
“Karena dari banyak video yang beredar nampak yang ikut anak remaja muda. Warga diimbau jangan sampai mudah terprovokasi dari pihak manapun untuk melakukan tawuran," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: Rp 50 Juta Itu Bukan Meniadakan Pidana, Harus Dihukum Pelakunya
10 orang menyerahkan diri, termasuk sopir
Usai kejadian itu, kata Tri, 10 orang menyerahkan diri termasuk sopir.
Mereka, sambung Tri, merupakan warga dari dua kawasan yang terlibat aksi tawuran dan pengerusakan mobil.
“Mereka menyerahkan diri malam tadi didampingi oleh keluarga masing-masing. Total ada 10 orang, termasuk sopir,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Mobil Diceburkan Warga di Palembang, 10 Orang Menyerahkan Diri Termasuk Sopir
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.