MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Dusun Natawulu, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, swadaya memperbaiki jaringan pipa air sepanjang 15 kilometer (km).
Perbaikan jaringan pipa harus dilakukan karena pipa air yang dibangun 28 tahun silam itu sudah rusak.
Warga Dusun Natawulu, Marselus Nong (42) mengaku, selama ini mereka mengalami kesulitan air bersih.
Bahkan, mereka harus merogoh kocek untuk membeli air tangki.
Baca juga: Kekurangan Ruang Kelas, Orangtua Siswa di Sikka NTT Swadaya Bangun Gedung Darurat
“Kadang kami beli air. Padahal wilayah kami cukup dekat dengan sumber mata air Wair Puan yang selama ini dialirkan menuju kota Maumere,” ujar Marselus saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).
Marselus berujar, satu-satunya pilihan untuk mengatasi persoalan air minum di dusun itu dengan memperbaiki jaringan pipa yang ada.
“Akhirnya kita semua bersepakat untuk perbaiki pipa sepanjang 15 kilometer,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah juga sedang membangun jaringan perpipaan yang bersumber dari dana pinjaman daerah, namun proyek tersebut belum selesai dikerjakan.
“Kita berharap proyek yang sedang dibangun berjalan dengan baik sehingga menjawab kebutuhan masyarakat,” pintanya.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ladogahar, Erik Padji menjelaskan, kurang lebih 100 kepala keluarga yang ikut terlibat membangun jaringan perpipaan dari mata air Wair Ladan, Desa Wuliwutik menuju Desa Ladogahar.
Baca juga: Dalam Seminggu, Penderita DBD di Sikka Bertambah 11 Orang
Menurut Erik, debit air Wair Ladan cukup besar, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan warga.
“MCK, masak minum, dan kebutuhan untuk pertanian,” ujar Erik.
Ia menjelaskan, pada tahun 1994 silam pemerintah pernah membangun jaringan perpipaan menuju desa tersebut, namun sudah rusak.
"Karena itu kami semua bersepakat untuk perbaiki pipa yang ada. Sekarang airnya sudah lancar,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.