Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Ruang Kelas, Orangtua Siswa di Sikka NTT Swadaya Bangun Gedung Darurat

Kompas.com - 09/03/2022, 15:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Orangtua siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Nuba Arat di Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membangun dua ruangan kelas darurat secara swadaya. Hal itu karena sekolah tersebut kekurangan dua ruang kelas.

Wihelmina Febriana Delang, salah satu orangtua siswa, mengatakan, pengerjaan dua gedung darurat itu sudah memasuki tahap akhir.

"Lagi atapnya yang belum. Tahun lalu kita juga bangun dua ruangan darurat. Sekarang kita bangun dua lagi," ujar Wihelmina saat ditemui Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sikka NTT

Ia berujar, para orangtua siswa sangat prihatin melihat kondisi sekolah itu. Apalagi lokasinya berada di pusat kota.

Mereka pun berjibaku mengumpulkan bahan-bahan seadanya, seperti bambu, seng bekas, pasir, dan semen.

"Jujur, kami sangat prihatin. Apalagi banyak anak-anak kami yang antusias untuk sekolah di SMP Nuba Arat," katanya.

Wihelmina berharap, pemerintah bisa membantu agar sekolah itu memiliki gedung sekolah yang layak.

Baca juga: Kisah Guru Petuk di Pedalaman NTT, Cari Kayu Selepas Mengajar untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga

Respons kepala sekolah

Kepala SMP Negeri Nuba Arat, Bergita Tati de Rosari, mengatakan, kekurangan ruang kelas sangat berdampak pada aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Di sisi lain, pihaknya mengalami kesulitan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

"Memang situasinya sangat sulit. Apalagi di sini rombongan belajar (rombel) yang layak hanya ada lima. Sementara dari jumlah siswa yang ada, kita masih kekurangan tujuh rombel," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com