Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Korupsi Uang Nasabah Rp 4,8 Miliar, Teller BUMD Serang Banten Divonis 5 Tahun

Kompas.com - 11/03/2022, 13:45 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Neneng Nurhasanah divonis lima tahun penjara karena terbukti korupsi uang nasabah sebesar Rp 4,8 miliar.

Teller lembaga keuangan mikro (LKM) Ciomas, atau BUMD milik Kabupaten Serang, Banten itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.

Sidang yang diketuai Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang Slamet Widodo menilai Neneng melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) ) huruf b Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor.

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Neneng Nurhasanah selama 5 Tahun dan denda Rp 200 juta subsider 1 bulan kurungan," dikutip Kompas.com, dari Sisten Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Tipikor Serang, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Westafel Disdik Aceh Rp 41,2 Milliar, Masuk Tahap Penyidikan

Neneng dibebankan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 4.857.387.636 dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dipidana dengan pidana penjara dua tahun.

Hukuman tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum Kejari Serang dengan menghukum penjara 8,5 tahun, denda Rp 400 juta subsider 4 bulan penjara.

 

Rekayasa transaksi keuangan

Dalam dakwaan, Neneng selaku teller merekayasa transaksi keuangan dengan cara menginput penyetoran ke sistem PT LKM Ciomas.

Dari hasil pencatatan dalam sistem LKM milik Pemkab Serang itu berbeda dengan pencatatan yang ada pada buku tabungan nasabah dari tahun 2012 hingga 2018.

Pada tahun 2018, nasabah yang akan mengambil uang saldo yang tercatat di buku tabungan milik nasabah dengan sistem di LKM Ciomas.

Baca juga: 14 Kepala Puskesmas di Bintan Kembalikan Uang Korupsi Insentif Nakes, Total Rp 2,1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com