Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 1,3 Ton Buah Kelapa Sawit, Seorang Mantan Kades Ditangkap

Kompas.com - 11/03/2022, 13:04 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Seorang mantan kepala desa di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial AR ditangkap polisi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sintang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, AR ditangkap atas dugaan pencurian buah sawit milik PT Sinar Dinamika Kapuas (Lyman Group) sebanyak 1,3 ton.

Untuk melancarkan aksinya, AR bersama rekannya SH menggunakan sebuah mobil pikap dengan bak terbuka.

"Kami telah menangkap dan mengamankan barang bukti kasus pencurian kelapa sawit. Dua tersangka, berinisial AR dan SH, sedang dalam pemeriksaan," kata Tommy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Patok Batas Negara Rusak akibat Alat Berat Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia Diperbaiki

Menurut Tommy, kedua tersangka tertangkap basah saat tengah membawa dan mengangkut buah kelapa sawit hasil curian.

“Keduanya ditangkap ketika sedang mengangkut buah sawit itu keluar dari kebun. Petugas yang curiga langsung menghentikan kendaraan mereka dan melakukan pemeriksaan,” ujar Tommy.

Lebih lanjut, laporan kasus pencurian buah sawit telah diterima kepolisian sebanyak lima kali. Sebagian besar kasusnya sudah terungkap dan pelakunya sudah diproses hukum.

"Kasus pencurian ini sudah terjadi lima kali. Pelakunya ada yang sudah ditahan. Kemungkinan harga sawit yang tinggi membuat para pelaku ini berniat melakukan pencurian,” jelas Tommy.

Baca juga: Patok Batas Negara Diduga Rusak akibat Alat Berat Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia

Tommy menegaskan, kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Sintang dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

"Dari tangan tersangka ini petugas mengamankan mobil beserta buah sawitnya seberat 1,3 ton serta perlengkapan untuk mencuri sawit," tutup Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com