PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah patok batas negara, dengan nomor G.531, berada di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga rusak akibat aktivitas alat berat milik perkebunan kelapa sawit asal Malaysia.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, selaku Dankolakops Pamtas Indonesia-Malaysia telah memerintahkan Pamtas Yonif 144/JY agar memberikan peringatan dan teguran kepada operator alat berat tersebut.
Baca juga: 9 Patok Perbatasan RI-Timor Leste di Kabupaten Belu, NTT, Hilang Diterjang Banjir
"Tindak tegas bagi pelaku perusak patok batas sebagai tanda kedaulatan negara," kata Ronny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Dijelaskan, informasi terkait insiden tersebut didapat dari salah seorang warga setempat yang sekaligus bertugas sebagai pengawas lapangan alat berat.
Di mana, lanjut Ronny, alat berat perusahaan sawit Malaysia itu bakal membuat parit.
"Kegiatan pembuatan parit di batas negara Indonesia-Malaysia mengakibatkan patok batas negara dengan nomor G.531 terlindas alat berat yang sedang bekerja menggali parit," ucap Ronny.
Ronny menerangkan, setelah mendapat informasi, anggota Pos Pamtas Sei Beruang langsung mengecek ke lokasi patok untuk memastikan patok tersebut tidak bergeser dari kedudukan semula.
Setibanya di lokasi, ucap Ronny, ditemukan patok tersebut masih ada dan dalam kondisi roboh.
"Anggota Pos Pamtas Sei Beruang langsung memperbaikinya dengan mengikatnya menggunakan kawat dan isolasi semen beton," ungkap Ronny.
Baca juga: Militer Rusia Bunuh 5 Orang yang Menyeberang dari Ukraina, Perbatasan Kian Panas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.