Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Yatimah, Nenek Sebatang Kara Kehilangan Uang Rp 6,6 Juta, Pencuri Tinggalkan Roti

Kompas.com - 10/03/2022, 14:51 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang nenek yang hidup seorang diri menjadi sasaran pencurian yang diduga dilakukan dua pemuda.

Uang sebesar Rp 6.650.000 milik Yatimah (80) warga Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang disimpan di balik kasur hilang.

Relawan kemanusiaan, Ardian Kurniawan Santoso, mengatakan pencurian tersebut dilakukan Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Si mbah ini hidup seorang diri, dia biasa mendapat bantuan dari warga juga," ungkap Ardian, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Sambil Menangis, Nenek Ellen Bercerita Awal Mula Rumahnya Dijual Cucu Tiri, 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara

Ardian mengatakan, saat pencurian berlangsung, tidak ada saksi mata yang melihat jelas kedua pelaku.

"Mereka naik sepeda motor, seperti seolah-olah mau memberi bantuan. Tapi ternyata melakukan pencurian. Mereka juga meninggalkan sebungkus roti di rumah mbah Yatimah," ujarnya.

Dari informasi yang didapatnya, pelaku mengendarai sepeda motor matik bercat biru putih, mengenakan sweter, dan celana jeans pendek.

"Mereka juga mengenakan masker dan penutup kepala," kata Ardian.

Baca juga: Ngatini, Nenek Umur 99 Tahun Hidup Sebatang Kara di Dipan, Rambut Dikerubuti Semut

Menurut Ardian, setelah dua orang tersebut pergi, Yatimah baru tersadar uang yang disimpannya selama bertahun-tahun telah hilang.

Yatimah pun menangis meraung-raung sehingga para tetangga berdatangan.

"Ya uang sebanyak itu ditabung simbah dari orang yang memberi bantuan. Bilangnya mau digunakan untuk kebutuhan kalau sewaktu-waktu meninggal, untuk kebutuhan pemakaman agar tidak merepotkan saudara dan tetangga," paparnya.

Baca juga: Susahnya Hidup Mbah Susah: Tak Bisa Melihat dan Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Dikatakan Ardian, Yatimah hidup sederhana di rumah berdinding papan. Alas rumahnya juga masih tanah.

"Di belakang rumah ada beberapa ayam yang dipelihara. Simbah ini kalau jalan mbrangkang (jalan dengan bantuan tangan) karena sudah sangat sepuh," kata Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com