Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 15 Kematian Pasien Covid-19 dalam Sehari di Solo, Dinkes Sebut karena Data Delay

Kompas.com - 09/03/2022, 15:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Solo, Jawa Tengah mencapai 15 orang dalam sehari pada Selasa (8/3/2022).

Jumlah kasus kematian tersebut merupakan paling banyak sejak Covid-19 kembali melonjak di Solo pada akhir Januari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, kasus kematian Covid-19 yang masuk Selasa sebagian merupakan data terlambat masuk (delay).

Baca juga: Sempat Kehabisan Stok Vaksin Booster, Kini Polresta Solo Terima Dosis Ketiga Vaksin Moderna 200 Vial

Menurut Siti, akrab pihak rumah sakit yang menangani kasus kematian Covid-19 belum melaporkan.

"Kemarin yang meninggal komorbid semua. Sebagian sudah lanjut usia (lansia)," kata Siti di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Pihaknya meminta rumah sakit yang menangani Covid-19 bisa segera melaporkan ke dinas kesehatan jika ada kasus kematian.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi data delay terkait dengan kasus kematian Covid-19.

"Jadi rumah sakit ya harus tertib," terang dia.

Baca juga: Solo Masih Terapkan PPKM Level 3, Wakil Wali Kota: Kasusnya Masih Paling Tinggi di Solo Raya

Kasus kematian akibat Covid-19 di Solo didominasi karena penyakit bawaan (komorbid). Sebagian juga belum menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan sudah usia lanjut.

Karena itu, pihaknya menyarankan pada rumah sakit bila ada pasien yang kedapatan belum vaksin agar memberikan vaksinasi.

"Makanya kan kita sampai minta rumah sakit juga dan sudah jalan. Supaya pasien yang belum divaksin agar divaksin dan sudah dijalankan rumah sakit," ungkap Siti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com