Salin Artikel

Ada 15 Kematian Pasien Covid-19 dalam Sehari di Solo, Dinkes Sebut karena Data Delay

Jumlah kasus kematian tersebut merupakan paling banyak sejak Covid-19 kembali melonjak di Solo pada akhir Januari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, kasus kematian Covid-19 yang masuk Selasa sebagian merupakan data terlambat masuk (delay).

Menurut Siti, akrab pihak rumah sakit yang menangani kasus kematian Covid-19 belum melaporkan.

"Kemarin yang meninggal komorbid semua. Sebagian sudah lanjut usia (lansia)," kata Siti di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Pihaknya meminta rumah sakit yang menangani Covid-19 bisa segera melaporkan ke dinas kesehatan jika ada kasus kematian.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi data delay terkait dengan kasus kematian Covid-19.

"Jadi rumah sakit ya harus tertib," terang dia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Solo didominasi karena penyakit bawaan (komorbid). Sebagian juga belum menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan sudah usia lanjut.

Karena itu, pihaknya menyarankan pada rumah sakit bila ada pasien yang kedapatan belum vaksin agar memberikan vaksinasi.

"Makanya kan kita sampai minta rumah sakit juga dan sudah jalan. Supaya pasien yang belum divaksin agar divaksin dan sudah dijalankan rumah sakit," ungkap Siti.


Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, kasus kematian yang masuk Selasa merupakan data delay. Data harian pada Selasa tercatat kematian akibat Covid-19 ada enam kasus baru.

Sedangkan sisanya merupakan data delay kematian dari hari-hari sebelumnya, sehingga jumlah data komulatif kematian pada Selasa mencapai 15 kasus sehari.

"Hari Selasa kemarin itu meninggalnya hanya ada enam orang. Sisanya ada yang dari tanggal 21, 23, 26 Februari 2022 baru masuk kemarin (Selasa)," kata Teguh.

Teguh menyampaikan data kasus Covid-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.

Jika setelah pukul 12.00 WIB ada kasus konfirmasi atau kematian, maka akan dimasukkan dalam data hari berikutnya.

"Update data itu ditutup pukul 12.00 WIB setiap hari. Maka kalau ada yang meninggal setelah pukul 12.00 WIB tidak ter-update hari itu. Dia akan ter-update besok," terang Teguh.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/09/151841478/ada-15-kematian-pasien-covid-19-dalam-sehari-di-solo-dinkes-sebut-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke