Pemerintah Desa Mejobo beserta petugas TNI dan Polri sudah berupaya memediasikan permasalahan tersebut dengan mempertemukan keduanya pada Senin (7/3/2022).
Namun, Sunarsih yang sudah habis kesabaran dengan peringai Sutikah tetap saja bersikukuh enggan membongkar tembok untuk memberikan akses jalan.
Sunarsih hanya sudi membongkar sebagian tembok selama kurun dua hari sebagai akses jalan keluarga Sutikah untuk mengemasi barang-barang yang dibutuhkan.
Baca juga: Tukang Bangunan di Blitar Tewas Tertimpa Tembok Rumah Setinggi 3 Meter
"Dari surat pernyataan kemarin disepakati tembok dibuka dua hari setelah itu ditutup kembali. Diberi kesempatan mengambil barang-barang, karena Ibu Sutikah akan tinggal di rumah saudaranya di wilayah Kudus," terang Aan.
Namun, pihaknya akan mengupayakan perdamaian dengan harapan tembok tersebut dibongkar sebagai akses jalan keluarga Sutikah.
"Kami akan terus mengupayakan perdamaian supaya tembok dibuka selamanya. Kasihan Ibu Sutikah. Intinya Ibu Sunarsih sakit hati dan bisa saja sebagai pembelajaran untuk merubah sikap," pungkas Aan.
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.