Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Urus KTP Hilang atau Rusak di Semarang via Online, Gratis

Kompas.com - 07/03/2022, 16:14 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Kehilangan atau kerusakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa menimpa siapa saja. Lantas bagaimana cara mengurus KTP hilang atau rusak?

KTP yang hilang atau rusak tentu saja harus segera diurus mengingat pentingnya dokumen tersebut pada saat ini.

KTP merupakan dokumen wajib untuk mengurus dokumen lain, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), daftar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga membuka rekening bank.

Bagi masyarakat Kota Semarang, mengurus KTP yang hilang atau rusak sangat mudah karena prosesnya online.

Prosesnya bisa dilakukan secara online tanpa harus bolak-balik datang ke kantor terkait.

Menguru KTP hilang atau rusak di Semarang bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan website atau aplikasi.

Website yang digunakan adalah dispendukcapil.semarangkota.go.id. Sedangkan aplikasinya bernama “SI D’nOK”.

Artikel ini akan membahas cara mengurus KTP hilang atau rusak di Semarang secara online melalui website.

Syarat Mengurus KTP Hilang atau Rusak di Semarang

Sebelum mengurus KTP yang hilang atau rusak, ada beberapa persyaratan yang diperlukan, yaitu:

  1. Surat kehilangan kepolisian
  2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  3. KTP asli yang rusak

Untuk mengurus surat kehilangan, pemohon perlu datang ke kantor kepolisian terdekat.

Dokumen yang diperlukan adalah fotokopi KTP atau NIK. Mengurus surat kehilangan ini gratis.

Mengurus KTP hilang atau rusak secara online di Semarang tidak mengharuskan pemohon mengisi formulir F1.02.

Selain itu, pemohon juga tidak perlu mengurus surat keterangan kependudukan dari RT/RW atau kelurahan.

Sehingga, proses mengurus KTP hilang atau rusak secara online di Semarang ini sangat mudah dan praktis.

Tata Cara Urus KTP Hilang atau Rusak di Semarang

Website Dispendukcapil Kota Semarang.screenshot Website Dispendukcapil Kota Semarang.
Setelah berkas persyaratan sudah lengkap, selanjutnya adalah cara mengurusnya secara online sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com