KOMPAS.com - Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, Terry Aibon diduga sebagai pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Adapun Terry Aibon merupakan anak buah Nau Waker.
Baca juga: Cerita NS, Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Pas Dia Masuk, Saya Lari Keluar
"Namun, untuk lebih memastikan, anggota masih melakukan pendalaman," kata Faizal Rahmadani kepada Antara, Sabtu.
Baca juga: Anaknya Tewas Diserang KKB, Kepala Suku: Saya Punya Anak Berpartisipasi dalam Pembangunan
Sementara, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah Pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Sebby mengklaim bahwa kedelapan korban adalah bagian dari TNI-Polri.
"Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," katanya, lewat keterangan resmi, dikutip dari Surya.
Sebelumnya diberitakan, anggota KKB menembaki delapan karyawan PT PTT yang ditugaskan memperbaiki BTS 3 Telkomsel hingga tewas. Salah satu pekerja merupakan anak seorang kepala suku.