Menjadi pendamping
Petugas memastikan bahwa salah satu korban tewas dalam serangan KKB di Beoga adalah anak kepala suku bernama Bebi Tabuni.
"Salah satu korban adalah anaknya kepala Suku Gome di Ilaga atas nama Bebi Tabuni," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui pesan singkat, Sabtu (5/3/2022)
Bebi, kata Aqsha, berada di lokasi karena menjadi pendamping pekerja jaringan telekomunikasi yang hendak memperbaiki tower di lokasi berketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Dalam insiden itu, delapan orang tewas dan satu pekerja selamat berinisial NS.
Baca juga: Anak Kepala Suku Gome Dibunuh KKB Saat Dampingi Pekerja Telekomunikasi di Beoga
Dari keterangan NS, pelaku diperkirakan berjumalah 10 orang dengan membawa senjata tajam dan api.
"Pelaku diperkirakan 10 orang, sebagian besar bawa parang dan senjata api," Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman.
Saat ini, NS berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, pada Sabtu.
Baca juga: Cerita NS, Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Pas Dia Masuk, Saya Lari Keluar
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)/TribunPapua.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kepala Suku di Kabupaten Puncak Kutuk Perbuatan KKB yang Tembak 8 Karyawan PT PTT, Termasuk Anaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.