Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asei Pulau, Kampung Lukisan Kulit Kayu yang Terkenal di Danau Sentani

Kompas.com - 05/03/2022, 14:56 WIB
Roberthus Yewen,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Menhir lambang fouw

Lukisan bermotif fouw di Asei Pulau tidak terlepas dari menhir berlambang fouw yang terdapat tak jauh dari Kampung Asei Pulau. Keberadaan menhir di tepian Danau Sentani.

Hari Suroto menyampaikan, menhir ini berkaitan erat dengan sejarah leluhur dan kehidupan masyarakat di Asei Pulau.

Menhir ini nampak terlihat jelas, saat permukaan air Danau Sentani turun. Menhir berukuran lebar sekitar 30 sentimeter dan panjang sekitar 50 sentimeter.

“Keberadaan menhir ini sudah ada sejak masa prasejarah, ketika manusia waktu itu sudah tinggal menetap, mengenal bercocok tanam, mencari ikan, dan berburu,” ujar dia.

Lebih lanjut, Hari Suroto membeberkan bahwa berdasarkan konteks budaya yang berkembang pada masa prasejarah, maka menhir ini diperkirakan berusia sejaman dengan batu berlukis di Situs Megalitik Tutari.

Hari Suroto menyatakan, menhir ini memiliki ukiran bermotif fouw. Fouw adalah motif milik ondoafi berbentuk spiral.

Baca juga: Kisah Sekolah di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Hanya Punya 3 Kelas dan 2 Guru

 

Makna dari simbol ini adalah ikatan kebersamaan dan kekeluargaan. Makna inilah yang sampai saat ini terus dipertahankan oleh masyarakat Asei Pulau.

“Dalam kehidupan orang Sentani secara kekeluargaan hidupnya saling mengikat antara satu dengan yang lainnya,” pungkas dia.

Harga lukisan

Harga lukisan kulit kayu yang dihasilkan oleh masyarakat Asei Pulau ini dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Lukisan kulit kayu ini di jual dengan harga paling murah Rp 5.000 hingga Rp 5.000.000,” kata Corry.

Hasil penjualan lukisan ini akan digunakan untuk membiayai sekolah anak-anak dan membiayai kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

“Uang yang didapatkan dari penjualan lukisan ini digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, baik anak yang sekolah maupun kebutuhan rumah tangga,” ujar Corry.

Elisabeth dalam buku Penggalan Cerita Dari Sentani mengatakan, dirinya menjual lukisan dari hasil buah tangannya dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 700.000.

“Pendapatan perbulan tergantung pembeli yang membelinya. Uang dari hasil jual lukisan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com