Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Hindu di Jateng dan DIY Ikuti Upacara Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan

Kompas.com - 02/03/2022, 17:18 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ratusan umat Hindu dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022).

Upacara ini merupakan rangkaian dari Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Upacara Tawur Agung Kesanga mengambil tema 'Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh'.

"Sengaja kami membuat tema ini karena kami ingin menggaungkan ke seluruh dunia bahwa umat manusia tentu mendambakan rasa aman dan nyaman, damai, sejahtera dan bahagia," kata Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Meyjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dalam sambutannya di Pelataran Candi Prambanan, Rabu.

Baca juga: Pembebasan Lahan di Klaten untuk Tol Solo-Yogyakarta Ditargetkan Rampung Juli 2022

Menurut dia untuk mencapai hal tersebut tentu ada persyaratannya.

Persyaratan yang dimaksudkan tersebut yakni kesetaraan, persaudaraan, kekeluargaan, dan kemerdekaan.

"Aku adalah engkau, engkau adalah aku. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," terang dia.

Wisnu mengajak seluruh umat Hindu untuk bersama-sama merawat Candi Prambanan yang telah ditetapkan melalui SKB 4 Menteri sebagai tempat ibadah umat Hindu secara nasional maupun dunia.

"Saya ingatkan seluruh umat Sedharma tetap menegakkan disiplin, memelihara (Candi Prambanan). Prambanan ini heritage kita, candi-candi kita. Mari kita beribadah sesuai dengan susantra kita, kitab-kitab suci kita, petuah dan petunjuk pandita kita," terang dia.

"Mari umat Sedharma kita manfaatkan ini untuk kepentingan seluruh warga Republik Indonesia. Khususnya umat Hindu bersama-sama umat yang lain moderasi beragama," tambah dia.

Upacara Tawur Agung Kesanga dilaksanakan secara terbatas mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com