Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Serang dan Pandeglang, Warga Terdampak Mulai Mengungsi

Kompas.com - 01/03/2022, 16:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah wilayah di Provinsi Banten.

Ada tiga daerah yang diterjang banjir, yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Di Kota Serang, berdasarkan data sementara yang diperoleh Wali Kota Serang Syafrudin, terdapat 22 titik banjir di wilayahnya.

Dari sejumlah titik tersebut, wilayah Kaujon, Kelurahan Serang, disebut menjadi yang terparah.

Salah satu yang terdampak adalah Perumahan Padma Raya. Ketinggian air di sana mencapai lima meter.

"Berdasarkan data ada 22 titik banjir di Kota Serang, termasuk yang saya pantau terparah di daerah Kaujon ini, di Perumahan Padma Raya setinggi lima meter," ujarnya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter

Seorang warga, Tb Rahman, menerangkan, banjir mulai datang pada Selasa pukul 05.00 WIB. Kini, ketinggian air sampai menutupi atap rumah.

"Banjir gara-gara hujan deras sampai Kali Banten yang ada di belakang meluap pagi tadi sampai sekarang belum surut," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.30 WIB, warga bersama petugas gabungan mengevakuasi barang-barang berharga milik warga, termasuk motor.

Akan tetapi, mobil milik warga tidak bisa dievakuasi karena sudah terendam banjir.

Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan, pemerintah kota sudah membuka posko pengungsian dilengkapi dapur umum dan posko kesehatan di sejumlah titik. Bantuan logistik untuk para korban juga sudah disiapkan.

"Di Kecamatan Serang ada tiga posko, akan kita tambah lagi. Posko ada di SDN 7 ada di Gedung Juang. Semua kita siapkan termasuk pempers, makanan," ucapnya.

Baca juga: Perumahan Padma Raya Serang Terendam Banjir 5 Meter, 100 Keluarga Mengungsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Regional
Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Regional
Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Regional
Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Regional
Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Regional
Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Regional
Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Regional
Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Regional
Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Regional
Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Regional
Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Regional
Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com