SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menyebut ada 22 titik banjir yang terjadi di wiliayahnya.
Adapun banjir terparah di Lingkungan Kaujon, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten.
"Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang semuanya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon," kata Syafrudin kepada wartawan usai meninjau banjir di Perumahan Padma Raya, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Perumahan Padma Raya Serang Terendam Banjir 5 Meter, 100 Keluarga Mengungsi
Dikatakan Syafrudin, banjir yang terjadi di Kota Serang disebabkan hujan deras hingga kali Cibanten meluap ke pemukiman warga.
Selain itu, Syafrudin menyebut banjir juga disebabkan adanya aliran air dari Bendungan Sindangheula di Pabuaran, Kabupaten Serang meluap.
"Ada informasi juga ada luapan air dari (Bendungan) Sindangheula masuk ke Kota Serang, tahun ini, baru kali ini terendam ketinggian sampai lima meter," ujar Syafrudin.
Baca juga: Kali Cibanten Meluap, Sejumlah Permukiman Warga dan Jalan di Kota Serang Terendam Banjir
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang masih fokus melakukan pendataan dan evakuasi warga yang rumahnya terdampak.
Syafrudin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dan kini bantuan logistik untuk para korban akan segera disalurkan.
Pemkot Serang pun membuka posko pengungsian dilengkapi dapur umum dan posko kesehatan di sejumlah titik.
"Di Kecamatan Serang ada tiga posko, akan kita tambah lagi. Posko ada di SDN 7 ada di Gedung Juang. Semua kita siapkan termasuk pempers, makanan," ucap Syafrudin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.