Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Hilang 4 Tahun Lalu, Seorang Pria di Lembata Kini Kembali Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 01/03/2022, 14:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Seorang pria berisial LL (55) warga Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Tumur (NTT) dilaporkan hilang sejak, Jumat (4/2/2022) lalu.

Kabar hilangnya LL beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp.

Hingga kini, pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan LL.

"Sampai sekarang informasi keberadaannya masih simpang siur," ujar Matias Buang Lera (35) keluarga LL saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: 2 Pegawai BPJS Kesehatan Lembata Positif Covid-19, Layanan Tatap Muka Ditutup Sementara

Berangkat ke pasar

Matias menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika LL hendak ke pasar untuk menjual hasil komoditas pertanian, Jumat (25/2/2022).

Namun, hingga malam hari LL tidak kunjung pulang. Pihak keluarga kebingungan. Sebab, tidak mengetahui secara pasti pasar yang dituju LL.

"Dia hanya bilang mau pergi ke pasar. Tetapi tidak pulang-pulang sampai sekarang," ujarnya.

Matias mengatakan, menurut pengakuan warga, pada Senin malam LL sempat berada di Kampung Baluri. Keluarga kemudian mendatangi kampung tersebut, namun tidak berhasil menemukan LL.

Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Tanah, Warga Segel SMKN 1 Ile Ape Lembata

Pernah hilang 4 tahun lalu

Matias berujar, empat tahun lalu LL juga sempat hilang.

Mereka kaget, saat mendapat informasi bahwa LL ditemukan di kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.

"Dia ditangkap oleh Satpol PP di Kupang karena gelagatnya seperti pemulung. Akhirnya, dia empat dirawat di rumah sakit jiwa. Kemudian dari Kupang diantar ke kampung halaman," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Lembata Catat 68 Kasus DBD, Tersebar di 8 Kecamatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com