LEMBATA, KOMPAS.com - Dua pegawai BPJS Kesehatan Unit Lewoleba di Kabupaten Lembata, NTT, dinyatakan positif Covid-19.
Hasil itu diketahui setelah salah satu pegawai menjalani pemeriksaan tes cepat antigen di Puskesmas Lewoleba, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Tanah, Warga Segel SMKN 1 Ile Ape Lembata
"Untuk menghindari terjadinya kontak erat dengan warga yang mendapatkan layanan di BPJS, maka untuk sementara pelayanan ditutup mulai Senin (21/2) hingga Rabu (23/2/2022)" jelas Kepala BPJS Kesehatan Unit Lewoleba, Kabupaten Lembata, Alfons Daniel saat dihubungi, Senin siang.
Ia menjelaskan, salah satu pegawai BPJS Kesehatan Lembata dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Lewoleba pada Sabtu (19/2/2022) kemarin.
Selama ini, kata dia, pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak melakukan perjalanan ke luar daerah.
Pegawai yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu langsung menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Lewoleba pada Senin siang.
"Dari hasil rapid test, bertambah lagi satu orang pegawai yang terkonfirmasi positif corona. Jadinya, pegawai BPJS yang terkonfirmasi positif corona menjadi dua orang," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lembata Catat 68 Kasus DBD, Tersebar di 8 Kecamatan
Ia menuturkan, setelah menutup pelayanan tatap muka, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kantor BPJS.
Setelah itu, pelayanan kembali dibuka pada Rabu (23/2). Alfons mengaku telah membuat pengumuman terkait penutupan layanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.