Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lembata Catat 68 Kasus DBD, Tersebar di 8 Kecamatan

Kompas.com - 03/02/2022, 19:13 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu sebanyak 68 kasus, terhitung sejak 1 Januari hinga 2 Febuari 2022.

Kasus DBD itu tersebar di delapan dari sembilan kecamatan yang ada.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Gabriel Bala Warat mengatakan, dari 68 kasus itu, 57 di antaranya sudah dipastikan terjangkit demam berdarah, sedangkan 11 kasus lainnya masuk kategori suspek.

Ia menyebut, kasus itu sudah tersebar di Kecamatan Wulandoni sebanyak 21 kasus, Ile Ape sebanyak 19 kasus, Nubatukan 13 kasus, Lebatukan 11 kasus, Omesuri dua kasus, Nagawutung dan Kecamatan Atadei masing-masing satu kasus.

"Pasien dirawat di RSUD Lewoleba, dua rumah sakit swasta dan puskesmas. Tetapi saat ini sudah banyak yang sembuh," ungkap Gabriel saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Tercatat 766 Kasus DBD di NTT, Dinkes: Jumlah Pasien Meninggal 4 Orang

Terkait kondisi tersebut, pihaknya meminta semua warga, baik di perkotaan dan di pedesaan untuk memperhatikan kebersihan rumah serta lingkungan sekitar, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini.

Tidak hanya itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar ketika ada keluarga yang mengalami panas atau demam untuk segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.

"Kalau sudah panas tinggi atau demam jangan lari ke dukun. Segera ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Penderita DBD di NTT Capai 723 Orang, 4 Meninggal

Ia menambahkan, ada berbagai upaya untuk mencegah DBD. Di antaranya dengan memberantas sarang nyamuk, melakukan fogging, menguras tempat penampungan air seperti bak mandi minimal setiap minggu dan menutup rapat tempat penampungan air.

"Fogging kita sudah dilakukan di Lewoleba (7 kelurahan) dan beberapa desa yang di Lembata yang ada kasus DBD," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com