Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertambah, Penderita DBD di NTT Capai 723 Orang, 4 Meninggal

Kompas.com - 28/01/2022, 14:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Agusthina Rosphita mengatakan, terhitung sejak 1 Januari hingga 27 Januari 2022, tercatat sudah ada 723 kasus, empat di antaranya meninggal dunia.

"Kalau pekan lalu, angkanya masih 449 kasus dan dua orang meninggal. Tapi data terbaru yang dihitung mulai 1-27 Januari 2022, angkanya telah mencapai 723 kasus dan empat orang meninggal," ujar Agusthina kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: DBD di Jatim Capai 977 Kasus, 17 di Antaranya Meninggal Dunia

Dia menyebut, empat warga yang meninggal akibat DBD itu berasal dari Kota Kupang, Sikka, Ngada dan Nagekeo.

Agusthina menuturkan, jumlah penderita demam berdarah terbanyak berasal dari Kabupaten Manggarai Barat, yakni 148 kasus. Disusul oleh Kota Kupang sebanyak 147 kasus, Kabupaten Sikka sebanyak 97 kasus, Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 64 kasus dan Kabupaten Lembata sebanyak 56 kasus.

Kemudian ada Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan 28 kasus, Kabupaten Sabu Raijua dengan 26 kasus, Kabupaten Belu dengan 24 kasus, Kabupaten Sumba Timur dengan 21 kasus, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Nagekeo masing-masing 20 kasus.

Selain itu, di Kabupaten Sumba Barat ada 17 kasus, Kabupaten Timor Tengah Utara ada 15 kasus, Kabupaten Manggarai ada 13 kasus, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Ngada masing-masing ada sembilan kasus, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Ende masing-masing ada empat kasus dan Kabupaten Sumba Tengah satu kasus.

Baca juga: Balita di Sikka NTT Meninggal karena DBD, Sempat Menderita Panas

Agusthina menyebut, di wilayah NTT hingga saat ini hanya tiga wilayah yang belum ada kasus demam berdarah, yakni Kabupaten Rote Ndao, Alor dan Manggarai Timur.

Menurut Agusthina, kenaikan signifikan terjadi di beberapa wilayah. Di Kota Kupang yang sebelumnya ada 75 kasus, naik menjadi 147 kasus. Di Kabupaten Sikka juga naik dari 40 kasus menjadi 97 kasus dan di Kabupaten Nagekeo naik dari empat kasus menjadi 20 kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com