SOLO, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/2/2022).
Kelangkaan ini terjadi meski adanya upaya operasi pasar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Bulog yang dilakukan beberapa hari lalu.
Baca juga: Polisi Sita 26 Ton Minyak Goreng yang Bakal Dijual di Atas HET
Seperti halnya di sejumlah pasar dan toko bahan pokok di Solo, sulit ditemukan minyak goreng dengan harga subsidi Rp 14.000 per liter.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan berjanji akan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Ini semoga segera terselesaikan. Minggu depan terselesaikan," janji Gibran, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi, bahwa saat ini sudah dilakukan beberapa upaya untuk mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng.
Termasuk melakukan operasi pasar dan melakukan monitoring pada para distributor minyak goreng di Solo.
"Tertuju pada penyalur distributor. Untuk mendapatkan pasokan berapa ribu liter disalurkan ke siapa, mendapat berapa, kita koordinasi dengan Satgas Pangan Polresta Solo untuk melakukan investigasi," jelas Heru.
Selain itu Dinas Perdagangan melakukan operasi pasar dengan menyediakan sebanyak 2.400 liter pada tiap kegiatan.
Rencananya Operasi Pasar akan dilakukan selama lima kali dalam lima pekan.
"Kami juga menggandeng BUMD Pedaringan Aneka Usaha untuk penyaluran minyak goreng di beberapa pasar. harapannya sebelum bulan puasa harga stabil dan stok aman," tegasnya.
Baca juga: Bupati Dadang Janji Bakal Sanksi Jika Ada Penimbunan Minyak Goreng di Kabupaten Bandung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.