Sedangkan di Teras Malioboro satu terdapat pertunjukan keroncong dinilai tidak menimbulkan kerumunan karena pengunjung tidak berhenti untuk menonton.
"Kalau kerumunan kami close dulu karena tontonan apa saja bisa jadi kerumunan. Tapi, kalau pentas di Teras Malioboro 1 keroncongan orang hanya lewat saja enggak kerumunan. Tapi, yang dipentaskan di TM 2 kerumunan-kerumunan kita stop dulu," kata dia.
Dirinya menilai dengan dihentikan pertunjukan seni sementara waktu ini tidak akan berpengaruh pada omzet pedagang.
Baca juga: Ditanya soal Pembatasan sesuai PPKM Level 3, Sultan: Le Bali Rodo Rekoso
"Enggaklah nanti ada keseniannya cuma nonton keseniannya enggak jajan. Enggak apa-apa itu kan hanya untuk mengundang saja. Kalau yang terjadi orang hanya nonton tidak belanja ya kontraproduktif," ujar dia.
Tak hanya di Teras Malioboro saja, menurut Aji penghentian sementara juga berlaku di manapun termasuk di kafe-kafe yang menggelar pertunjukan musik, jika menimbulkan kerumunan.
"Kan sudah ada aturannya maksimal aturannya di dalam satu kafe dan menjaga jaga jarak. Kalau Pol PP sidak sudah diperingatkan melanggar lagi akan kami close," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.