KOMPAS.com - Di saat warga lainnya berebut minyak goreng, sebuah keluarga di Manado, Sulawesi Utara, menikmati minyak kelapa hasil produksi sendiri.
Henry Johanis (36) dan istrinya Elis Purebe (24), warga Kelurahan Tungkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, tak lagi bergantung pada minyak goreng seperti masyarakat lainnya.
Henry mengatakan, pengolahan minyak kelapa sudah dilakukan sejak 2018.
Baca juga: Produksi Minyak Kelapa Sendiri, Keluarga ini 4 Tahun Tak Beli Minyak Goreng
"Usaha minyak kelapa kami ini sejak 2018. Untuk hasilnya memang sebagian besar untuk kami konsumsi sendiri, tapi permintaan juga dari pasar jadi kami juga produksi untuk kami jual," ungkap Henry, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Cerita Pembuat Minyak Kelapa Bertahan di Tengah Mahalnya Minyak Sawit
Sebenarnya niat awal memproduksi minyak kelapa ini hanya untuk kebutuhan dapur.
Namun, karena Elis saat itu iseng mengunggah hasil produksi di media sosial miliknya, beberapa pedagang kini menjadi langganannya.
Minyak kelapa dijual Rp 25.000 per setengah liter.
Proses awal pembuatan minyak kelapa dimulai dengan memisahkan sabut kelapa dengan tempurung.
Kemudian dilanjutkan proses pemisahan tempurung dengan daging atau isi kelapa, lalu diparut menggunakan mesin untuk menghasilkan serbuk kelapa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.