KOMPAS.com - Kota Cilegon yang terletak di Provinsi Banten menyimpan berbagai fakta menarik.
Nama kota ini diambil dari kata Ci atau Cai yang berarti air dan Legon atau Melegon yang berarti lengkungan.
Baca juga: Perawatan Skala Besar di Kilang Minyak Balongan, Jalan Indramayu-Cilegon Ditutup 45 Hari
Cilegon yang berarti air dalam cekungan ini sesuai dengan kondisi wilayahnya yang memang memiliki banyak rawa atau kubangan air.
Di balik kondisi wilayah tersebut ternyata Cilegon menyimpan harta karun yang membuat wilayah ini menjadi sebuah kota industri.
Baca juga: Tahanan Polres Cilegon Tewas Dikeroyok 6 Napi di Sel, Begini Kronologinya
Berikut adalah beberapa fakta unik yang dimiliki oleh Kota Cilegon yang bisa Anda simak.
Baca juga: Polisi Pastikan Tahanan Narkoba Polres Cilegon Tewas karena Dianiaya
Sebutan Kota Baja melekat karena Cilegon memang menjadi penghasil baja terbesar di Asia Tenggara.
Industri manufaktur baja terbesar di Asia Tenggara, PT Krakatau Steel memang berlokasi di kota ini.
Hal ini bermula pada tahun 1962, di mana berdiri sebuah Pabrik Baja Trikora yang kemudian berkembang dan berubah nama menjadi PT Krakatau Steel.
Diperkirakan produksi baja di kota ini mencapai sekitar enam juta ton setiap tahunnya.
Hal ini juga membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Berdasarkan data dari BPS Kota Cilegon pada tahun 2019, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Cilegon mencapai angka 238,44 juta.
Nilai tersebut menempatkan Kota Cilegon di posisi ke enam kota terkaya di Indonesia.
Tak hanya itu, Cilegon juga menjadi posisi pertama kota terkaya di Banten berdasarkan tingkat kemakmuran masyarakatnya.
Diketahui sektor andalan Kota Cilegon adalah usaha Industri pengolahan dalam perekonomiannya dengan kontribusi sebesar 54,28 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.