Salin Artikel

Fakta Cilegon, Daerah Penghasil Baja Terbesar di Asia Tenggara yang Masuk Daftar Kota Terkaya di Indonesia

KOMPAS.com - Kota Cilegon yang terletak di Provinsi Banten menyimpan berbagai fakta menarik.

Nama kota ini diambil dari kata Ci atau Cai yang berarti air dan Legon atau Melegon yang berarti lengkungan.

Cilegon yang berarti air dalam cekungan ini sesuai dengan kondisi wilayahnya yang memang memiliki banyak rawa atau kubangan air.

Di balik kondisi wilayah tersebut ternyata Cilegon menyimpan harta karun yang membuat wilayah ini menjadi sebuah kota industri.

Berikut adalah beberapa fakta unik yang dimiliki oleh Kota Cilegon yang bisa Anda simak.

Sebutan Kota Baja melekat karena Cilegon memang menjadi penghasil baja terbesar di Asia Tenggara.

Industri manufaktur baja terbesar di Asia Tenggara, PT Krakatau Steel memang berlokasi di kota ini.

Hal ini bermula pada tahun 1962, di mana berdiri sebuah Pabrik Baja Trikora yang kemudian berkembang dan berubah nama menjadi PT Krakatau Steel.

Diperkirakan produksi baja di kota ini mencapai sekitar enam juta ton setiap tahunnya.

Hal ini juga membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.

2. Kota terkaya ke-6 di Indonesia

Berdasarkan data dari BPS Kota Cilegon pada tahun 2019, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Cilegon mencapai angka 238,44 juta.

Nilai tersebut menempatkan Kota Cilegon di posisi ke enam kota terkaya di Indonesia.

Tak hanya itu, Cilegon juga menjadi posisi pertama kota terkaya di Banten berdasarkan tingkat kemakmuran masyarakatnya.

Diketahui sektor andalan Kota Cilegon adalah usaha Industri pengolahan dalam perekonomiannya dengan kontribusi sebesar 54,28 persen.

Seperti beberapa daerah di Indonesia, Kota Cilegon juga memiliki kesebelasan sepak bola yaitu Cilegon FC.

Klub liga 1 ini belakangan jadi sorotan karena diakuisisi oleh pasangan artis kenamaan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dengan mengusung nama baru RANS Cilegon FC, tak heran klub sepak bola asal Kota Baja ini semakin jadi perhatian.

Apalagi sempat beredar isu bahwa RANS Cilegon FC akan mendatangkan Mesut Ozil dari klub Liga Turki, Fenerbahce untuk bermain di Indonesia.

Pelabuhan Merak adalah salah satu akses vital dari jalur transportasi antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.

Setiap hari ratusan perjalanan feri melayani penyeberangan melewati Selat Sunda, baik arus kapal penumpang maupun barang.

Pelabuhan yang terletak paling ujung barat pulau Jawa ini ternyata adalah pelabuhan penyeberangan antar pulau pertama di Indonesia.

Menurut catatan sejarah, dahulu pelabuhan yang bernama Karangantu di Banten ini menjadi pintu gerbang perdagangan internasional di Indonesia yang menyambut kapal asing dari Persia, Arab, Cina, Inggris, Gujarat, Portugis dan Belanda.

Kota ini juga memiliki landmark bernama Tugu Baja Cilegon yang terletak di simpang jalan SA. Tirtayasa.

Tugu setinggi 25 meter ini akan mudah ditemukan jika wisatawan datang berkunjung ke Kota Cilegon.

Bentuk unik dari tugu yang didesain oleh Wira Niaga Sejahtera ini ternyata menyimpan makna tentang bagaimana Kota Cilegon berdiri dan berkembang.

Pada bagian bawah yang membentuk gunungan melambangkan Gunung Krakatau, sementara tubuh menara serupa pohon baja yang menjadi lambang hasil alam kota tersebut.

Sumber:
kompas.com 
regional.kompas.com

https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/145116578/fakta-cilegon-daerah-penghasil-baja-terbesar-di-asia-tenggara-yang-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke