Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Babel Sulit Amankan Daerah karena Jumlah Pulau Lebih Banyak dari Personel

Kompas.com - 21/02/2022, 17:12 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai tidak sebanding dengan jumlah pulau yang harus dikawal.

Kepala Satpol PP Bangka Belitung Yamoa Harefa mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sekitar 400 personel. Sementara jumlah pulau di Babel yang sudah terdaftar dan memiliki nama di Kemendagri lebih dari 500 pulau.

"Kalau bicara jumlah, memang (personel Satpol PP) masih kurang. Bahkan satu personel untuk satu pulau pun kami tak cukup," ujar Yamoa kepada Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Picu Kerumunan, Deklarasi La Nyalla Capres 2024 di Samarinda Dihentikan Satpol PP

Menurut Yamoa, Bangka Belitung memiliki lebih dari 900 pulau. Pulau-pulau tersebut harus dijaga sesuai kewenangan yang dimiliki pemerintah provinsi.

Namun untuk penambahan personel, kata Yamoa, belum bisa dilakukan karena anggaran tersita untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

"Ini saja (anggaran) yang sudah ada mau di-refocusing," ujar Yamoa.

Yamoa berharap, aparat penegak perda di lingkungan pemerintah provinsi bisa diperkuat. Hal itu butuh dukungan dari Badan Anggaran DPRD.

"Saat ini yang standby di kantor hanya sekitar 3 peleton, sementara kita harus bergerak lintas daerah. Kalau bergerak semua, di sini (lingkungan pemprov) bisa kosong," ujar Yamoa.

Baca juga: Terjaring Razia, 20 Orang Diduga Pasangan Gay Diamankan Satpol PP Purworejo

Di sisi lain kata Yamoa, jumlah personel Pol PP justru lebih banyak di tingkat kabupaten dan kota. Bahkan jumlahnya ada yang mencapai 900 personel atau dua kali lipat dari jumlah yang dimiliki provinsi.

"Jadi kami memang bersinergi terutama dengan TNI dan kepolisian. Kalau jalan sendiri jelas tidak terjangkau, apalagi saat ini Covid-19 kita terlibat tim Satgas," pungkas Yamoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com