BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dinonaktifkan dari pekerjaannya.
Dia dinonaktifkan lantaran sering menghubungi seorang mahasiswinya dengan panggilan tidak menyenangkan.
Baca juga: Beredar Informasi Dosen Lecehkan Mahasiswa Lewat Sexting, UNJ Akan Mendalami
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Antasari, Irfan Noor mengatakan yang bersangkutan tak bisa lagi menjadi dosen di UIN Antasari karena kelakuannya itu.
Walaupun masih berstatus honorer, pemecatan pelaku sebagai dosen sudah dilimpahkan pada bagian kepegawaian.
"Sudah dilimpahkan ke bagian kepegawaian untuk dilakukan pembinaan," ujar Irfan Noor dalam keterangan yang diterima, Jumat (18/2/2022).
Irfan menuturkan, dosen tersebut dilaporkan oleh seorang mahasiswi.
Setelah melihat isi chat dosen dan mahasiswi, diputuskan yang bersangkutan dianggap melakukan pelanggaran moral.
Walaupun begitu, Irfan memastikan jika seluruh isi chat sang dosen tidak dikategorikan sebagain kata-kata yang mengandung unsur seksualitas.
"Isi chatingan tak ada satupun yang masuk aspek seksualitas," jelasnya.
Dengan adanya kasus ini, Irfan meminta kepada seluruh mahasiswi untuk tidak takut melapor jika menemukan adanya dosen yang berkelakuan serupa.
"Jangan takut untuk melapor. Kami pasti akan menindaklanjuti yang menjadi keluhan para mahasiswa," pungkasnya.
Baca juga: Anggap Kasusnya Kedaluwarsa, Dosen Unsri Pengirim Chat Mesum ke Mahasiswi Ajukan Eksepsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.