Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kabupaten Jepara, Bumi Kartini yang Dulu Terpisah dari Pulau Jawa

Kompas.com - 17/02/2022, 13:42 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jepara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang letaknya ada di bagian utara.

Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di Barat dan Utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di Timur, serta Kabupaten Demak di Selatan.

Baca juga: Lagi! 2 Pemuda Jepara Tewas Usai Tenggak Gingseng Oplosan Berbahan Etanol dan Pewarna Makanan

Tak banyak yang tahu bahwa Jepara menyimpan berbagai fakta yang membuat kabupaten ini istimewa.

1. Julukan Bumi Kartini

Kabupaten Jepara merupakan tanah kelahiran dari pahlawan nasional RA Kartini.

Baca juga: 8 Wisata di Jepara Selain Pantai, Ada Air Terjun dan Hutan Lindung

Bahkan RA Kartini merupakan anak dari Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Sosroningrat dan ibu bernama M.A. Ngasirah.

Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV adalah sosok cerdas yang diketahui menjadi bupati di usia 25 tahun.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Miras Oplosan Renggut 9 Nyawa di Jepara...

RA Kartini dikenang sebagai pahlawan emansipasi yang memperjuangkan hak perempuan untuk menerima pendidikan.

Tak heran kemudian Kabupaten Jepara menyandang nama Bumi Kartini sebagai tempat kelahirannya.

2. Wilayahnya Meliputi Kepulauan Karimunjawa

Wilayah Kabupaten Jepara tak hanya di Pulau Jawa namun juga meliputi Kepulauan Karimunjawa.

Lokasinya yang berada di Laut Jawa menyebabkan sebagian besar wilayah perairan Jepara dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa.

Akses ke Kepulauan Karimunjawa dilayani oleh kapal ferry melalui Pelabuhan Jepara dan kapal cepat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Selain itu di Kepulauan Karimunjawa juga terdapat lapangan terbang perintis yang dapat didarati pesawat terbang berjenis kecil dari Semarang.

3. Daerah Penghasil Bahan Baku Furniture kualitas Ekspor

Jepara dikenal sebagai daerah dengan nilai ekspor bahan baku mebel dan furniture cukup tinggi.

Angka ekspor dari Jepara tahun 2020 mencapai 177,03 juta dolar AS dengan volume ekspor mencapai 53,65 juta kg.

Nilai ekspor dari Jepara tetap tinggi ini menyasar berbagai negara mulai dari Uni Eropa, Amerika, Timur Tengah, Australia hingga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com