Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi! 2 Pemuda Jepara Tewas Usai Tenggak Gingseng Oplosan Berbahan Etanol dan Pewarna Makanan

Kompas.com - 15/02/2022, 11:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Minuman keras oplosan yang dikenal dengan sebutan "gingseng" kembali menelan korban jiwa di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Kali ini, dua pemuda asal Kecamatan Pecangaan yakni NA (17) dan KA (20) tewas usai menenggak oplosan maut tersebut.

Sebelumnya, sembilan pemuda tewas bergilir usai pesta miras oplosan di warung angkringan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo pada akhir Januari lalu.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, sebelum insiden nahas itu terjadi, kedua korban datang ke salah satu bengkel kendaraan, tempat usaha temannya di wilayah Kecamatan Pecangaan, pada Kamis (10/2/2022) malam.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Miras Oplosan Renggut 9 Nyawa di Jepara...

Kedua korban yang telah membeli oplosan di wilayah Kecamatan Kalinyamatan tersebut kemudian menggelar pesta miras bersama teman-temannya di bengkel tersebut sekitar pukul 22.30 hingga pukul 00.00.

Selesai menenggak oplosan, kedua korban lantas pulang ke rumah dalam keadaan teler hingga kemudian petaka itu terjadi.

"Korban datang ke bengkel Naufal kemudian pesta miras oplosan jenis ginseng. Korban NA sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Mayong dalam keadaan koma dan tanggal 11 Februari pukul 15.30 dinyatakan meninggal. Disusul korban KA meninggal tanggal 12 Februari pukul 18.30 di rumahnya," terang Rozi, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (15/2/2022).

Rozi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, gingseng maut tersebut ternyata merupakan hasil racikan etanol, air mineral dan pewarna makanan.

Baca juga: 9 Orang Tewas Usai Minum Miras Oplosan, Pemilik Angkringan 2 Jiwo Jepara Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi

"Jenis gingseng oplosan sama dengan kasus sebelumnya. Kami masih melakukan serangkaian pemeriksaan. Keterangan saksi, mereka tenggak oplosan satu botol besar untuk berempat," kata Rozi.

Buntut kasus oplosan tersebut, jajaran Polsek Pecangaan kemudian merazia sejumlah warung miras di wilayah hukumnya dan menyita ratusan botol miras berbagai jenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com