Disinggung adanya potensi masyarakat abai karena perkataan viralnya itu, Juliyatmono mengatakan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
"Tidak perlu dikhawatirkan, kita sudah dua tahun mengalami hal sama. Omicron itu sudah didiskusikan dari Kemenkes dan lain-lain, itu diisomankan semua tidak cukup membahayakan. Itu seperti pilek-pilek biasa," kata Juliyatmono.
Baca juga: Viral Video Diduga Kaca Mobil Dilempar Batu di Karanganyar, Polisi: Belum Ada Laporan
"Tapi silakan dirumah kalau merasa kurnag enek badan dan itu rata-rata OTG, Kecuali kalau komorbid dan lansia itu perlu perawatan dibawa ke rumah sakit ini amsih tersedia sangat baik dan jumlah presentasi masih kecil juga," lanjutnya.
Sementara itu data Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, per hari Rabu (15/2/2022), total kasus Covid-19 aktif 968 kasus.
Pada hari yang sama penambahan kasus mencapai 123 kasus, dan meninggal dunia 3 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.