Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Menyelimuti Keluarga Korban Bentrokan Sorong saat Jenazah Tiba di Palopo

Kompas.com - 14/02/2022, 17:22 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Duka menyelimuti keluarga korban bentrokan Sorong, Papua Barat, Edith Tri Putra di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (14/02/2022).

Kedatangan jenazah Edith Tri Putra di rumah duka di jalan Kiyai Haji Muhammad Kasim, Kota Palopo, disambut isak tangis keluarga.

Ratusan keluarga menjemput jenazah untuk disemayamkan dan akan dikebumikan di Mengkendek, Tana Toraja pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Tersisa 2 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Belum Teridentifikasi

Edith Tri Putra adalah salah satu korban tewas korban bentrokan Sorong, 2 pekan lalu, jenazahnya telah diidentifikasi tim DVI Polri.

Dipulangkan dari Sorong Papua Barat pada Sabtu (12/2/2022), tiba di Makassar siang hari dan disemayamkan di rumah istrinya, pada Minggu (13/2/2022) malam diberangkatkan menuju rumah duka di Kota Palopo.

Edith Tri Putra adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara pasangan Bokko Sakke (63) dan Yohana Birana (60).

Menurut ibu korban, Yohana Birana, awalnya dia tidak mengetahui jika anaknya menjadi korban bentrokan di Sorong, ia mengetahui kabar duka setelah menantunya atau istri Edith Tri Putra menelpon namun tak sempat diangkat.

Yohana mengungkapkan, menantunya sempat meneleponnya pukul 09.00 WITa, namun dia tak membalasnya karena ada di pesta pernikahan.

Barulah pada siang hari, dia menelepon dan menantunya dan mendapat kabar terakhir kali istrinya kontak dengan Edith pada pukul 24.00, dan tak mendapatkan kabar lagi.

Baca juga: Soal Bentrokan di Doubel O Sorong, Keluarga Tolak Uang Duka Rp 20 Juta hingga 10 Jenazah Telah Teridentifikasi

“Saya telepon tidak aktif ponselnya. Kedua kalinya menelepon dia tahu bahwa ternyata ada namanya dalam insiden itu, ia terjebak dalam gedung itu,” kata Yohana saat dikonfirmasi, Senin (14/02/2022).

Edith Tri Putra di mata keluarga adalah pekerja ulet, ia dipindahkan ke Sorong beberapa waktu lalu sebagai distributor logistik minuman, namun saat bekerja bentrokan terjadi di Diskotek Double O, Sorong hingga ditemukan tewas.

Yohana menuturkan Edith bersekolah dari SD sampai SMP di Palopo. Kemudian dia masuk SMA di Makassar sebelum melanjutkan pendidikannya di Universitas Atma Jaya Makassar.

“Selesai kuliah mujur-mujur juga jalannya langsung dapat pekerjaan. Dia ditempatkan di Pare-pare 2 tahun lebih setelah itu dipindahkan ke Jayapura akhir tahun 2021, setelah bekerja di Jayapura wilayah kerjanya meliputi Sorong, Biak dan beberapa tempat lainnya.,” ucap Yohana.

Yohana berharap pelaku insiden pembakaran Diskotek Doble O dihukum dengan hukuman setimpal perbuatannya.

Baca juga: 10 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

“Kami berharap pelaku diberi tindakan hukum sesuai dengan apa yang dilakukan dan kalau boleh aparat keamanan selalu siap siaga disana, jangan nanti terjadi baru kalang kabut,” ujar Yohana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com