Ridwan mengakui, saat ini masih banyak perusahaan pertambangan yang belum melaksanakan reklamasi.
Untuk itu, Kementerian ESDM terus mendorong perusahaan untuk segera melaksanakan reklamasi.
Ketua Gapoktan Tanjung Jaya Hendrick M Amin mengatakan, kelompok mereka bermitra dengan PT Timah Tbk untuk menyediakan bibit mangrove dan terlibat dalam penanaman.
Selain mangrove, pihaknya juga menyediakan bibit pohon ketapang, perepat dan lainnya.
Menurut dia, penyediaan mangrove untuk kebutuhan PT Timah Tbk telah memberikan lapangan pekerjaan baru bagi anggota kelompok.
Sehingga, hal ini memberikan dampak ekonomi tambahan bagi masyarakat.
"Anggota sekarang ada 50 orang, untuk di pembibitan aktif ada 25 orang. Gapoktan mulai bermitra dengan PT Timah Tbk sejak tahun 2017 silam," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Alwin Albar mengatakan, penanamam mangrove merupakan program rutin yang dilakukan perusahaan.
Pada pekan ini saja, PT Timah Tbk telah dua kali melaksanakan penanaman di Kota Pangkalpinang dan hari ini di Kabupaten Bangka Barat.
"Rabu lalu PT Timah Tbk menanam 2.000 batang mangrove di Kota Pangkalpinang, dan hari ini 3.000 batang. Ini program yang akan rutin dilaksanakan PT Timah Tbk yang menjadi bagian dari pengelolaan lingkungan perusahaan," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.